
Rattlesnakeranchcafe.com — Mendekati tahun akhir, nampaknya konsentrasi pasar di tingkat inflasi berubah ke tempat perhatian baru: Pengangguran. Sementara Federasi Reserve sudah ambil beberapa langkah untuk menantang inflasi dengan batasi kemajuan ekonomi, kerusakan pasar tenaga kerja belum seutuhnya kelihatan.
Apa yang terjadi: Tingkat pengangguran yang rendah dan perkembangan gaji kemungkinan terlihat baik untuk ekonomi yang dekati krisis, tapi sebetulnya bisa dibuktikan jelek untuk pasar.
Saham jatuh awalnya bulan ini sesudah laporan tugas November yang dipantau ketat memperlihatkan pasar tenaga kerja yang kuat. Mereka jatuh kembali di hari Kamis saat angka mingguan memperlihatkan banyaknya orang Amerika yang ajukan sokongan pengangguran turun, memperlihatkan pasar tenaga kerja yang ketat.
Itu karena dalam ekonomi baik-buruk ini, inflasi dan pengangguran mempunyai jalinan yang bersimpangan — gaji yang semakin tinggi memiliki arti inflasi yang semakin tinggi karena perusahaan membebankan ongkos yang semakin tinggi dengan meningkatkan harga barang. Investor cemas jika laporan tugas yang kuat bisa memacu petinggi Fed untuk percepat kampanye peningkatan suku bunga mereka.
Di saat yang serupa, bila tugas turun mencolok, ekonomi bisa terperosok ke krisis yang dalam – itu bukan keuntungan untuk pasar.
Investor mengharap untuk keadaan Goldilocks di mana pengangguran turun cukup buat memberikan keyakinan Fed jika peningkatan suku bunga sudah cukup mendinginkan pasar tenaga kerja untuk akhiri peningkatan tapi kurang cukup untuk melumpuhkan ekonomi. Itu jalan yang paling sempit untuk landing.
Apa yang diharapkan The Fed: Federasi Reserve meluncurkan prediksi ekonominya di hari Rabu, meramalkan jika tingkat pengangguran akan bertambah jadi 4,6% di akhir tahun depannya, naik dari 3,7% hari ini. Tingkat pengangguran tak pernah bertambah sekitar itu di luar krisis dan beberapa angka itu memiliki arti sekitaran dua juta orang Amerika harus kehilangan tugas (atau masuk ke dunia kerja- yang paling tidak mungkin).
Ketua Fed Jerome Powell tidak berbasa-basi pekan kemarin saat ia menjelaskan jika pasar kerja yang kuat benar-benar bertanggungjawab atas inflasi dan harus menurun saat sebelum peningkatan suku bunga usai. “Ada kesetidakimbangan di pasar tenaga kerja di antara penawaran dan keinginan,” ucapnya, sambil menambah jika akan memerlukan “masa yang signifikan” untuk membenahi kesetidakimbangan itu.
“Tanpa kestabilan harga, ekonomi tidak bekerja untuk siapa saja,” kata Powell, Rabu.
Lajur ke arah sasaran inflasi 2% The Fed ialah lewat pasar pekerjaan. “Akan ada banyak pelunakan pada keadaan pasar tenaga kerja,” kata Powell. “Dan saya mengharap ada langkah yang serupa sekali tidak menyakitkan untuk mengembalikan kestabilan harga. tidak ada. Dan ini yang terbaik yang dapat kami kerjakan.”
Apa yang kemungkinan terjadi: “Boy the Fed betul-betul memiliki komitmen untuk ini tempatkan kita dalam krisis pengangguran yang tinggi,” Jon Stewart, bekas presenter The Daily Show, men-tweet sesudah tatap muka hari Rabu.
Mungkin ia betul – tapi beberapa ekonom masih berpikiran ada keinginan jika lapangan pekerjaan menurun pada paruh pertama tahun depannya, kutub Fed bisa tiba secara cepat dan dengan itu, rekondisi.
“Ketenagakerjaan belum melunak, tapi saya berpikir data tugas condong lebih buruk secara berarti dan cepat,” kata profesor keuangan Jeremy Siegel dari The Wharton School of the University of Pennsylvania dalam komentar mingguannya untuk WisdomTree minggu lalu.
Powell mengutarakan kepercayaan diri di hari Rabu jika soft landing mungkin terjadi dan jika pasar tenaga kerja cukup ketat untuk meredam kenaikan pengangguran tanpa alami resesi. Investor, dalam pada itu, akan memperhatikan jumlah tugas dengan benar-benar cermat.
Sam Bankman-Fried Datang di Pengadilan Hari Senin untuk Menggagalkan Pertempuran Ekstradisi

Bekas CEO FTX Sam Bankman-Fried diprediksi akan datang di pengadilan Bahama di hari Senin untuk menggagalkan ketetapannya melawan ekstradisi ke AS, seorang yang ketahui permasalahan itu menjelaskan ke CNN.
Bankman-Fried diharap menyepakati ekstradisi ke AS, kata orang itu. Reuters pertama kalinya memberikan laporan terima kasih Bankman-Fried akan menarik pertempuran ekstradisinya di hari Senin, melapor rekanan saya Kara Scannell.
Belum juga tahu jam berapakah Bankman-Fried akan datang di pengadilan. Bila ia melepas ekstradisinya, kemungkinan ia akan selekasnya kembali lagi ke Amerika Serikat. Demikian ada di negara sisi, ia akan menghadap hakim AS untuk pengecekan agunan dan tuduhan.
CNN sudah mengontak advokat Bankman-Fried, dan Beskal Agung Bahama.
Selasa lalu, beskal federasi dari Area Selatan New York menuntut Bankman-Fried dengan 8 dakwaan konspirasi dan penipuan. Bankman-Fried bisa hadapi hukuman 115 tahun penjara bila bisa dibuktikan bersalah atas delapan tuduhan padanya, walau kemungkinan ia tidak memperoleh hukuman maksimal.
Disamping itu, regulator pasar AS ajukan tuntutan perdata yang mendakwa Bankman-Fried menipu investor dan konsumen setia, dengan menjelaskan ia “membuat rumah kartu di atas dasar penipuan sekalian memberitahu investor jika itu adalah bangunan teraman di crypto.”
Bankman-Fried masih tetap ada di Bahama, tempat FTX bertempat, dan diamankan Senin malam lalu. Ia dituduh di hari Selasa, dan seorang hakim Bahama menampik keinginan jaminannya, dengan menjelaskan jika ia beresiko molorikan diri. Ekstradisinya ke Amerika Serikat dapat memerlukan waktu berminggu-minggu.
Beberapa Toko Dibanjiri Barang Dagangan Musim Liburan Ini

Beberapa toko terbenam dalam terlalu kenyang barang dagangan musim berlibur ini, membuat potongan harga cepat dan luar biasa mendekati Natal.
Dan persetujuan makin memikat, melapor rekanan saya Parija Kavilanz.
Sabtu saat sebelum Natal — dikenal juga sebagai Super Saturday — umumnya sebagai hari berbelanja tersibuk pada masa pembelian hadiah November-Desember. Dengan Hari Natal jatuh di hari Minggu, dan Malam Natal jatuh di hari Sabtu awalnya, Super Sabtu tahun ini jatuh di tanggal 17 Desember. Lebih dari 158 juta customer diprediksi belanja di hari itu, menurut National Ritel Federation.
Konsumen cuma menuntaskan 1/2 dari pembelian hadiah mereka selama ini, prediksi NRF. Sama waktu kurang dari satu minggu sampai Hari Natal, dan tenggat waktu pengangkutan yang makin dekat, orang mempunyai lebih beberapa hal yang perlu dilaksanakan.
Retail harus juga memikul kelebihan suplai barang dagangan terlampau lama. Retail yang simpan barang dagangan di gudang dan pusat distribusi mereka sendiri mempunyai ruangan kerja yang terbatas, dengan beberapa ruangan gerak untuk menampung kelebihan stok. Tapi ongkos semakin bertambah bila semakin banyak ruangan dibutuhkan untuk terlalu kenyang yang berkelanjutan yang tidak bisa mereka membersihkan dengan cepat.
Disamping itu, produk yang tidak terjual kehilangan nilainya bersamaan waktu. Itu khususnya berlaku untuk baju mode karena konsumen yang pintar tidak beli style tahun kemarin bila trendingnya sudah berakhir. Toko selanjutnya dipaksakan untuk memberi potongan harga besar, yang berpengaruh pada keuntunganabilitas.
Jauh saat sebelum akhir minggu penuh paling akhir saat sebelum Natal, beberapa toko tahun ini telah tawarkan potongan harga 50% sampai 60%, dan mengaplikasikan pengangkutan gratis untuk pesanan online.
“Saya sudah pelajari musim berlibur sepanjang 20 tahun dan tidak pernah menyaksikan potongan harga yang demikian menegangkan,” kata Ross Steinman, profesor sikap customer di Widener University di Chester, Pennsylvania.
“Retail benar-benar grogi,” ucapnya. “Waktu terus jalan dan mereka mengetahui jika mereka harus mengoptimalkan tiap kesempatan saat ini untuk membikin customer lakukan pembelian.”
Leave a Reply