Cara Memulai Bisnis Online Dengan Mudah

 Cara Memulai Bisnis Online Dengan Mudah
 Cara Memulai Bisnis Online Dengan Mudah

Bisnis Online tampaknya menjadi salah satu pilihan dalam menjalankan bisnis. Apakah anda tertarik untuk memulai? Jika ya, maka Anda berada di tempat yang tepat. Karena kali ini Skill Academy akan berbagi tips cara membangun bisnis online dari nol.

Seperti yang Anda ketahui, jenis bisnis ini bisa dikatakan mudah. Ya, terlihat mudah dan instan, tetapi tentu saja membutuhkan fokus dan tidak sedikit usaha. Bagi anda yang ingin menjalankan bisnis ini, berikut beberapa langkah yang bisa anda coba.

  • Tentukan jenis bisnis yang ingin Anda jalankan
  • Menyusun rencana bisnis sederhana
  • Riset pasar
  • Tentukan target pelanggan

Tentukan jenis bisnis yang ingin Anda jalankan

Langkah penting pertama yang harus Anda ambil adalah menentukan bisnis apa yang ingin Anda jalankan. Baik makanan, pakaian, atau elektronik.

Tentunya dengan mengetahui produk yang ingin Anda jual, Anda akan dengan mudah menentukan langkah selanjutnya. Bagi anda yang masih bingung dengan produk apa yang akan dijual, jangan ragu untuk mengembangkan ide yang kini ada di kepala Anda.

“Tidak mudah untuk mendapatkan ide bisnis.”

Memang benar, namun proses ini penting agar bisnis yang dijalankan nantinya bisa menjadi solid. Anda dapat memulai ini dengan mencari tahu masalah yang terjadi di sekitar Anda atau hal-hal yang Anda alami sendiri. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan hobi anda sebagai dasar ide bisnis.

Misalnya, Anda suka mengoleksi peralatan dan aksesori komputer, seperti Keyboard, Mouse, Headphone, dan lainnya.

Nah, kemungkinan ini bisa menjadi jenis usaha yang cocok dijalankan, yaitu menjual barang-barang tersebut. Jika Anda ingin menjual produk seperti layanan, Anda juga bisa menjadi freelancer.

Membuat rencana bisnis sederhana

Langkah selanjutnya bisa dibilang tidak kalah penting, yaitu dengan membuat rencana bisnis. Sederhananya, business plan atau rencana bisnis adalah rencana atau bagian yang harus Anda lakukan untuk dapat mencapai tujuan bisnis anda. Biasanya ada beberapa faktor yang akan Anda rencanakan seperti,

  • Deskripsi bisnis: Deskripsi yang lebih mendalam tentang bisnis online yang ingin Anda jalankan.
  • Analisis pasar: Informasi berbasis riset tentang industri dan target pasar seperti produk sejenis, pesaing, hingga pelanggan yang ingin Anda targetkan.
  • Produk dan layanan:Deskripsi produk yang ingin Anda jual. Mulai dari bentuk, ukuran, hingga harga.
  • Rencana Pemasaran: Strategi promosi untuk memperkenalkan bisnis dan produk anda. Ini bisa seperti menggunakan media sosial, dukungan, dan banyak lagi.
  • Logistik dan rencana operasi: Kebutuhan produksi, pemilihan vendor atau Supplier yang sesuai, dan rencana kegiatan usaha yang Anda lakukan sehari-hari.
  • Rencana keuangan: Rincian angka untuk menunjukkan kepada Anda apa yang Anda butuhkan untuk memulai dan menjalankan bisnis. Mulai dari Cara mendapatkan modal, biaya produksi, hingga biaya pengiriman barang ke konsumen.

Agar bisnis berjalan dengan baik, rencana bisnis di atas setidaknya anda miliki sebelum benar-benar mulai menjual produk secara online.

Selain itu, jika Anda berniat untuk lebih mengembangkan rencana bisnis Anda dengan lebih baik, maka kelas-kelas berikut akan cocok untuk Anda ambil. Anda cukup mengklik spanduk di bawah ini dan dapat segera memulai.

Riset pasar

Melalui riset pasar, Anda dapat lebih memahami produk dan calon pelanggan. Anda dapat memulai riset pasar ini dengan mencari produk serupa yang juga dijual pesaing Anda.

Mulai dari bentuk produk, harga yang ada di pasaran, hingga cara pelayanan, penting untuk Anda ketahui. Hal ini dapat memudahkan anda untuk menganalisis kelebihan, kekurangan, dan peluang dari produk yang akan Anda jual. Anda akan dapat membuat dan mengembangkan produk yang lebih baik.

Tentukan target pelanggan

Selain riset pasar, Anda juga perlu menentukan target pelanggan Anda. Sederhananya, jika Anda tahu siapa yang akan membeli produk anda, maka dari bentuk produk, cara pelayanan, hingga strategi promosi ke depan Anda akan dapat melakukannya dengan lebih mudah.

Ada beberapa cara untuk menentukan segmentasi pelanggan, yaitu dengan demografi dan psikografis. Metode ini cukup umum dalam menentukan target pelanggan. Berikut adalah beberapa kategori berdasarkan demografi,

Usia
Usia berapa yang Anda targetkan untuk menjadi pelanggan Anda? Apakah 13-18 tahun (remaja)? 20-30 tahun? Atau 30-50 tahun?
Jenis kelamin
Jika yang satu ini pasti anda sudah mengerti. Kepada siapa Anda akan menjual produk. Apakah itu pria atau wanita?
Pekerjaan
Anda dapat menargetkan pelanggan dengan pekerjaan apa pun yang mungkin sesuai dengan produk anda.
Pendapatan
Sejalan dengan pekerjaan, Anda juga dapat menyesuaikan pendapatan dari mereka dengan produk yang akan dijual, terutama mengenai harga.

Selain demografi Anda juga dapat menggunakan psikografi untuk segmen pelanggan Anda lebih akurat seperti:

Gaya hidup
Dari gaya hidup, Anda juga dapat menentukan bagaimana segmen pelanggan potensial. Misalnya, pelanggan dengan gaya hidup sehat, akan lebih tepat untuk menjual produk makanan yang mungkin Organik atau tidak menggunakan bahan pengawet.
Status Sosial
Status sosial juga dapat digunakan untuk segmen bisnis anda. Orang kaya dari kalangan pejabat biasanya akan kurang tertarik dengan produk biasa dengan harga standar. Mereka akan lebih cocok dengan produk premium dengan harga yang tentunya mahal.
Minat atau hobi
Mengetahui minat atau hobi calon pelanggan juga bisa menjadi peluang untuk mengembangkan bisnis anda. Misalnya, dengan menargetkan anak muda yang memiliki minat pada kecantikan, maka produk seperti makeup Kit mungkin cocok untuk mereka.

Begitulah cara memulai bisnis online dari nol yang bisa anda coba terapkan. Bagaimana dengan teman? Tunggu apa lagi, saatnya memulai bisnis yang anda impikan.

Oh ya, Anda juga bisa mengikuti berbagai kelas bisnis dan pemasaran lainnya di Skill Academy. Selain dapat meningkatkan pemahaman Anda, Anda juga bisa mendapatkan tips dari instruktur profesional di bidangnya. Yup, buat dirimu lebih baik.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*