Cara Main Saham Pemula yang Mudah dan Pasti Untung

Cara Main Saham Pemula yang Mudah dan Pasti Untung
Cara Main Saham Pemula yang Mudah dan Pasti Untung

Semakin mudah berinvestasi di saham membuat banyak orang memilih untuk memainkan uang mereka. Cara bermain saham untuk pemula tentu membutuhkan banyak pembelajaran untuk menganalisis pasar. Anda tidak boleh terlalu gegabah untuk membeli saham hanya untuk mendapat untung.

Sebagai investor saham, Anda perlu menghitung dengan cermat sebelum mengambil keputusan. Jangan lupa untuk menetapkan tujuan yang jelas untuk investasi yang dilakukan. Untuk lebih jelasnya, lihat cara bermain saham untuk pertama kalinya di bawah ini!

Cara Bermain Saham Pemula yang bisa diterapkan

Perhatian adalah kunci bagi Anda untuk berhasil memainkan saham dan menjadi menguntungkan. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk bermain saham untuk pemula.

1. Tetapkan jumlah dana investasi

Banyak orang terkadang melupakan masalah kapitalisasi sejak awal. Pada dasarnya, Anda harus menentukan jumlah investasi yang ingin Anda belanjakan. Tentukan juga target investasi yang ingin dicapai dengan instrumen saham.

Pembelian saham juga harus dilakukan secara rutin agar jumlahnya bertambah. Dengan kata lain, Anda harus siap dengan dana yang disisihkan untuk membeli saham. Dana Investasi Harus Dimiliki dan diambil dari lebih banyak dana yang diperoleh dari pendapatan bulanan.

Hindari menggunakan dana utang atau pinjaman jangka pendek. Karena saham merupakan investasi jangka panjang yang harus terus dipupuk.

2. Memilih perusahaan keamanan terpercaya

Sekarang ada banyak sekuritas atau perusahaan pialang yang dapat membantu Anda mulai bermain saham. Setiap broker memiliki kebijakan sendiri ketika datang ke biaya transaksi.

Beberapa perusahaan sekuritas menetapkan biaya 0,15 – 0,19 persen untuk pembelian dan 0,20-0,29 persen untuk penjualan. Semakin rendah biaya, tentu saja, dapat membuat keuntungan Anda lebih besar. Namun, itu tidak berarti Anda harus memilih lebih rendah, ya. Bisa jadi perusahaan yang lebih tinggi memiliki layanan yang lebih baik.

Setelah mendirikan perusahaan sekuritas, Anda harus membuat akun dana Pelanggan (RDN) untuk memulai transaksi saham. Anda memerlukan KTP, NPWP, dan tanda tangan digital untuk memverifikasinya. Kemudian transfer uang ke RDN. Tidak perlu modal besar, sungguh. Beberapa perusahaan sekuritas bahkan menyediakan fasilitas pendanaan awal mulai dari Rp 100 ribu.

3. Mulai melihat potensi saham

Langkah selanjutnya adalah memutuskan saham mana yang ingin Anda beli. Anda dapat memilih saham besar yang menjanjikan banyak dividen atau saham potensial yang harganya bisa tinggi.

Sebuah saham besar (Bluechip) harus memiliki harga tinggi. Tentunya anda membutuhkan modal yang besar juga untuk memilikinya. Di satu sisi, ada potensi saham dengan harga yang lebih terjangkau bagi anda yang baru ingin mulai bermain saham.

Nah, pembelian saham juga harus dilakukan dalam 1 lot atau 100 buah. Harga yang tercantum di bursa adalah harga per saham. Artinya, Anda harus mengalikan dengan 100 harga yang ada.

Untuk membelinya, Anda dapat menggunakan konsep di stok utama. Beli saat harga rendah dan jual saat harga tinggi.

Untuk pemula, Anda bisa memilih saham yang tergabung dalam indeks ID30 dan LQ45. Saham-saham ini memiliki likuiditas tinggi dan fundamental perusahaan yang baik. Saham ini tentunya akan menjadi rekomendasi di setiap perusahaan sekuritas.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*